Coretan hati

sebuah pemikiran nurani

Selasa, 29 Maret 2011

learn from yesterday

di salah satu saluran televisi aku melihat kelam..ngeri...memilukan, mengharukan...tangis itu pun tak hanya di satu tempat...luka itu pun tak hanya di satu hati...rintihan bahkan terlihat di udara yang terbakar oleh keadaan...tapi muncul pertanyaan yang begitu besar...ada apa dengan dirimu bumi?kenapa engkau menunjukkan kemarahanmu?eh apa benar itu amarah mu?ataukah itu cuma peringatan dari mu bumi?padahal yang saya tahu bumi itu yang paling ikhlas atas apapun yang tumbuh di dlamnya..tapi mengapa bumi seperti itu?bahkan langit pun akhirnya memihak pada bumi...seakan mereka berwajah remuk redam,awannya bergulung gulung seakan ingin menutupi apa yang ada di langit itu...

kenapa aku hanya bertanya pada bumi..apakah semestinya aku harus bertanya pada manusia juga?iya memang nampaknya aku harus bertanya pada manusia...karena merekalah yang punya andil...merekalah yang memberikan arti bagi bumi ini...merekalah yang memberikan makna bagi pagi, siang, sore maupun malam di muka bumi ini...merekalah yang mewarnai irama hidup bumi ini...tapi mereka juga lah yang terkadang melupakan bumi...melupakan hakikat bumi...melupakan arti yang tersirat dari bumi...melupakan amanah mereka yang dulu pernah diberikan kepada bumi, tapi bumi tak sanggup...

ada apa dengan kalian wahai manusia???mengapa manusia?tak heran dalam waktu sepersekian detik banyak pertanyaan yang akan muncul...dalam nya hati ini pun menangis...karena dengan muncul pertanyaan itu, aku pun tersungkur ternyata banyak sekali luka yang ku buat untuk bumi ini, untuk hidup ini,...astagfirulloh...

sungguh sangat malu dengan air yang menetes dari daun itu...air bisa menjalani kodratnya dengan begitu kuat...tapi aku?astagfirulloh...padahal akal sudah tertanam, mengapa masih saja bodoh melanda...musuh yang nyata adalah aku di dalam aku...keakuanku yang membuat selimut sehingga semua menjadi tak terlihat...

sekarang matahari sudah mulai menampakkan dirinya...seolah tertawa padaku..."hal besar apakah yang akan kau lakukan?"senyumnya menggoda..."hasil indah apakah yang bisa kau jalankan?"sinarnya menantangku..."beranikah engkau menjalani kodratmu?"reaksi di dalamnya menyapa akalku sejenak...menyadarkan aku bahwa aku bisa..lembayung senja itu masih sangat panjang...otak ini bergejolak dengan hasrat memeras imaji yang bersenandungkan ilmu...dan saat ini bukan hanya mimpi yang ingin ku raih...tapi apa yang aku lihat indah..akan aku dapatkan...tunggu aku PELANGI...

saatnya belajar dari kegagalan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar